Program Diploma 3 Farmasi biasanya mencakup berbagai bidang studi dalam farmasi, termasuk distribusi farmasi dan farmakoekonomi. Berikut penjelasan singkat tentang kedua bidang tersebut:
- Distribusi Farmasi: Distribusi farmasi adalah bagian penting dari rantai pasokan farmasi. Ini melibatkan perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pengiriman, dan pengelolaan obat-obatan dan peralatan medis ke berbagai fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, apotek, dan pusat perawatan jangka panjang. Dalam program Diploma 3 Farmasi, Anda akan belajar tentang proses distribusi obat-obatan yang meliputi pengawasan persediaan, distribusi yang efisien, manajemen logistik, serta regulasi dan kepatuhan terkait distribusi obat-obatan. Pengetahuan ini penting dalam memastikan bahwa pasien mendapatkan obat yang mereka butuhkan dengan aman dan tepat waktu.
- Farmakoekonomi: Farmakoekonomi adalah studi tentang pengeluaran yang terkait dengan obat-obatan dan evaluasi nilai terapi obat. Ini melibatkan analisis biaya-manfaat, analisis biaya-keefektifan, dan penilaian ekonomi terhadap berbagai pilihan perawatan farmasi. Dalam program Diploma 3 Farmasi, Anda akan mempelajari bagaimana menganalisis aspek ekonomi penggunaan obat-obatan, termasuk efektivitasnya dalam mengobati penyakit tertentu. Farmakoekonomi membantu pengambil keputusan kesehatan, termasuk dokter dan administrator rumah sakit, dalam membuat keputusan tentang penggunaan obat yang paling efisien dan efektif dari segi biaya untuk pasien.
Dengan memahami distribusi farmasi dan farmakoekonomi, lulusan Diploma 3 Farmasi akan dapat berperan dalam perencanaan dan pengelolaan rantai pasokan obat-obatan yang efisien serta memberikan kontribusi penting dalam pemilihan terapi obat yang ekonomis dan efektif. Ini adalah keterampilan penting dalam dunia farmasi modern yang terus berkembang.