AKFAR Bumi Siliwangi Raih Hibah PP-PTS 2025
AKFAR Bumi Siliwangi Raih Hibah PP-PTS 2025

AKFAR Bumi Siliwangi Raih Hibah PP-PTS 2025: Dorong Mutu Pendidikan dan Fasilitas Laboratorium!

Akademi Farmasi Bumi Siliwangi dengan bangga mengumumkan keberhasilannya meraih Hibah Program Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).

Pencapaian ini merupakan pengakuan atas komitmen AKFAR Bumi Siliwangi dalam meningkatkan mutu akademik, relevansi kurikulum, dan tata kelola institusi yang berkelanjutan. Hibah PP-PTS dirancang untuk memperkuat daya saing Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia, dan AKFAR Bumi Siliwangi telah membuktikan kelayakannya melalui proposal yang komprehensif dan inovatif.

Peningkatan Signifikan Fasilitas Laboratorium

Dana hibah PP-PTS 2025 akan difokuskan untuk mengakselerasi peningkatan fasilitas penunjang pembelajaran, khususnya di bidang praktikum dan penelitian. Komitmen ini diwujudkan dengan pengadaan sejumlah alat laboratorium modern berstandar industri. Peralatan baru ini tidak hanya akan mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) tetapi juga membuka peluang penelitian yang lebih mendalam bagi dosen dan mahasiswa.

Adapun daftar lengkap alat-alat laboratorium canggih yang berhasil diakuisisi melalui program hibah ini meliputi:

  • Mikroskop Trinokuler: Memungkinkan pengamatan sampel dengan visualisasi yang lebih baik dan dokumentasi digital hasil praktikum.
  • Vertical Laminar Air Flow: Digunakan untuk menciptakan lingkungan kerja steril, esensial dalam praktikum mikrobiologi dan kultur sel, menjamin keamanan dan akurasi hasil.
  • Centrifuge: Alat vital untuk memisahkan komponen berdasarkan massa jenis, sangat penting dalam analisis kimia farmasi dan biofarmasetika.
  • Chemistry Analyzer: Peralatan otomatis untuk analisis kuantitatif komponen kimia dalam sampel biologis atau formulasi obat, meningkatkan efisiensi dan presisi pengujian.
  • Lemari Asam (Fume Hood): Berfungsi sebagai tempat bekerja dengan bahan kimia yang mudah menguap atau berbahaya, memastikan keselamatan dan kesehatan pengguna laboratorium.
  • Furnace (Tanur): Digunakan untuk proses pemanasan suhu tinggi, krusial dalam analisis kadar abu dan preparasi sampel tertentu dalam kimia anorganik dan fisik.

Direktur AKFAR Bumi Siliwangi, apt. H. Arwan Yunianto, S.Si. menyampaikan rasa syukur dan apresiasi tertinggi kepada Ditjen Diktiristek. "Hibah ini adalah energi baru bagi kami untuk terus berinovasi dan mencetak lulusan farmasi yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Dengan fasilitas laboratorium yang semakin lengkap, kami yakin kualitas penelitian dan praktikum mahasiswa akan meningkat pesat," ujarnya.

AKFAR Bumi Siliwangi berkomitmen memanfaatkan hibah ini secara optimal guna mewujudkan visi menjadi institusi farmasi unggulan yang menghasilkan tenaga kesehatan profesional berlandaskan nilai-nilai etika dan keilmuan.



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)