Bidang farmakognosi dan fitokimia dalam program Diploma 3 Farmasi fokus pada studi tentang tumbuhan dan bahan alam yang digunakan dalam pengobatan tradisional dan modern. Ini termasuk memahami komponen kimia dari tumbuhan dan bagaimana komponen-komponen ini dapat digunakan untuk pengembangan obat-obatan atau produk-produk farmasi lainnya. Berikut adalah beberapa komponen utama dalam profil ini:
- Farmakognosi: Farmakognosi adalah cabang ilmu farmasi yang mempelajari identifikasi, isolasi, karakterisasi, dan penelitian tentang bahan alam yang memiliki potensi farmakologis atau terapeutik. Mahasiswa dalam program ini akan mempelajari berbagai jenis tanaman, baik yang digunakan dalam pengobatan tradisional maupun modern, dan cara mengidentifikasi serta mengkarakterisasi komponen-komponen aktifnya.
- Fitokimia: Fitokimia adalah studi tentang senyawa kimia yang terdapat dalam tumbuhan, seperti alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan lainnya. Dalam profil ini, mahasiswa akan belajar cara mengekstrak dan menganalisis senyawa-senyawa tersebut untuk menentukan potensi farmakologisnya.
- Identifikasi dan Analisis: Mahasiswa akan diajarkan teknik-teknik laboratorium yang diperlukan untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa dalam bahan alam, termasuk penggunaan spektroskopi, kromatografi, dan metode analisis lainnya.
- Pengembangan Obat: Profil ini juga dapat mencakup bagaimana senyawa-senyawa yang ditemukan dalam tumbuhan dapat digunakan dalam pengembangan obat-obatan baru. Ini melibatkan penelitian tentang potensi terapeutik senyawa-senyawa tersebut dan bagaimana mereka dapat diisolasi dan disintesis untuk tujuan pengobatan.